Selasa, 22 November 2011

Tata cara berwudhu...

Sebagai pelengkap wajib kita lakukan sebelum mengerjakan shalat adalah wudhu. Pengertian wudhu sendiri adalah mensucikan diri dari segala hadas kecil. Disamping sebagai pengilang hadas kecil, keutamaan dan faidah berwudhu sangat banyak manfaatnya dunia akhirat.

Informasi tentang pengertian, tata cara dan langkah berwudhu dalam syariat islam bisa anda dapatkan sekarang juga. saya akan mengupas informasi pengertian, tata cara berwudhu sebagai berikut.
Niat wudhu
Nawaitul wudhu-a lirof’il hadatsil asghori fardhol lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil karena Allah Ta’ala”.
Tata cara wudhu
a. membaca bismillah
b. membasuh tangan
c. niat wudhu
d. berkumur dan membesihkan gigi (3x)
e. membasuh seluruh muka/wajah sampai rata (sela-sea janggut bila ada) (3x)
f. membasuh tangan hinnga siku merata (3x yang kanan dulu)
g. membasuh rambut bagian depan hingga rata (3x)
h. membasuh daun telinga/kuping hinnga merata (3x sebelah kanan duhulu)
i. membasuh kaki hingga mata kaki sampai rata (3x kanan dahulu)
j. membaca doa setelah wudhu
Doa setelah berwudhu
Assyhadu anlaa ilaha illallaahu wahdahu laa syarikalahu, wa assyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasuuluhu
Artinya : “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya”.
Allahummaj’alnii minattawwabiina waj’alnii minal mutathahiriin
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci”.
Subhanakallahumma wabihamdika assyhadu anlaa ilaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji kepadaMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepadaMu”.
Perkara yang membatalkan wudhu
a. mengeluarkan suatu zat dari qubul (kemaluan) dan dubur (anus). Misalnya buang air kecil, air besar, buang angin/kentut dsb.
b. kehilangan kesadaran baik karena pingsan, ayan, kesurupan, gila, mabuk, dan lain-lain.
c. Bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya tanpa tutup.
d. tidur dengan nyenyak, kecuali tidur mikro (micro sleep) sambil duduk tanpa berubah kedudukan.

Cara Belajar Membaca Kitab Kuning

"Siapa yang ingin mengunduh mutiara, mesti harus menyelam. Untuk bisa membaca kitab gundul/kuning dengan cepat mestilah dengan usaha yang maksimal pula. Memang susah-susah mudah. Mengapa ana katakan susah-susah mudah? Sebab semuanya kembali pada: Kehendak-Nya yang memudahkan kita untuk cepat paham atau kehendak-Nya yang membuat kita sulit paham. kemudian metode atau cara kita mempelajarinya. Para thalibul ilmi (penuntut ilmu) yang duduk dibangku pendidikan formal saja banyak yang kesulitan , apalagi yang diluar itu (walau tidak semua bahkan ada yang lebih Allah mudahkan). Memang bahasa Arab itu sangat komplek dan lengkap gramatikalnya apalagi jika kita mempelajarinya loncat-loncat tidak sistematis. Karena kesempurnaannya maka Allah menjadikan bahasa ini sebagai bahasa pengantar Al-Qur’an dan di dalamnya Allah telah memudahkan bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya. Allah berfirman: وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ “Dan sesungguhnya, sungguh telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”(Al-Qamar: 17) Aslinya, bahasa Arab itu sulit tapi Allah mudahkan, Allah telah mudahkan bagi kita dan Allah mudahkan bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Bandingkan dengan bahasa Inggris, apalagi Jepang dan Mandarin yang lebih sulit dan tidak ada jaminan dari Allah untuk memudahkannya tapi ramai peminatnya. Perhatikan lebih baik lagi firman Rabb kita tersebut, ada dua penguat dalam menyampaikan mukjizat ini: La taukid dalam laqad, artinya sungguh/sesungguhnya. Qad, qad jika bertemu dengan fi’il madhi (past tense) maka artinya; sungguh. Maka Allah meyakinkan kita sebagai hamba-Nya bahwa Pencipta kita telah memudahkan Al-Qur’an untuk dipelajari dengan dua penguat; “Dan sesungguhnya, sungguh telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran”. Tips-tips ini semoga bermanfaat bagi antum yang belajar lewat jalur non formal seperti ana, tapi insya Allah juga bermanfaat bagi antum yang duduk di jalur formal.
1) Selalu luruskan niat. Ini yang paling penting dan terpenting, sebab jika pondasinya tidak kokoh maka dikawatirkan akan merusak dunia dan agama sebagaimana sabda Nabi saw: “Tidaklah dua ekor serigala kelaparan di giring kepada satu domba lebih merusak daripada kerakusan seseorang pada agama untuk tujuan kemuliaan dirinya (dimata manusia)”. (Tirmidzi) jadi, belajar hanya untuk mencari ridha Allah.
2) Cita-cita dan tekad baja. Kemauan seseorang ada beberapa tingkatan, yaitu:
* Khathir: yaitu kilasan kemauan, belum ada cita-cita yang kuat
* Taradud: yaitu kemauan yang penuh keragu-raguaan antara ya atau tidak
* Ham: yaitu cita-cita yang kuat tapi indikasinya belum terlihat jelas
* Azzam: yaitu cita-cita disertai tekad baja yang indikasinya bisa terlihat pada tindakan Harus memiliki Ham dulu, mantapkan dalam hati dengan doa yang kuat, semoga Allah karuniakan fadhilah ini kepada kita dan mudahkan. Kemudian jadikan ham tersebut menjadi azzam. Beli buku-buku, kursus, kuliah atau ke pesantren merupakan indikasi dari azzamnya. Jika belajarnya hanya dengan khathir atau taradud saja, ya… tidak akan bisa, mimpi kaleee :) .
3) Istiqamah Ketidak istiqamahan biasanya dari beberapa sebab; Dari diri sendiri, karena malas, putus semangat, salah niat dsb Dari metode atau muallimnya. Jika memang dari hal ini maka sebaiknya komunikasikan dengan muallim
4) Baca sebanyak-banyaknya referensi Semakin banyak buku panduannya insya Allah akan mudahkan kita untuk memahami materi, sebab adakalanya pembahasan di buku lain lebih mudah dicerna dan saling melengkapi.
5) Pahami dahulu baru hafalkan
6) Banyak-banyak praktek Praktek ini sangat menentukan sekali sebab kita akan dipaksa untuk mengulang pelajaran-pelajaran yang telah dipelajari walaupun praktek ini memerlukan kesabaran, keuletan dan ketekunan tinggi. Sebab bisa jadi untuk membaca 1 baris saja memerlukan waktu 1 jam apalagi jika kosa katanya harus cari satu persatu dalam kamus. Praktek ini ada tiga cara: Praktek sendiri tanpa bimbingan Praktek dengan pendampingan orang yang lebih ahli Ikut kajian kitab Antum wajib memiliki kamus sebagai pendamping, lulusan Madinahpun masih butuh kamus. Kamus Mahmud Yunus (warna hijau) sudah cukup sebagai sarana pendukung, harganya tidak sampai Rp 50.000. Jika antum memiliki dana lebih, kamus Al-Munawir lebih baik. Selama ini, untuk membaca kitab (mulai dari tahun 99-2010) ana hanya menggunakan Kamus Mahmud Yunus (bahkan punya dua buah karena yang satu sudah kulu-kulu) dan alhamdulillah mencukupi. Ada kamus lain yang sangat efektif dan baru ana coba pada 24 sep 10 kemarin, yaitu menggunakan google translate arab – indonesia, tentu membutuhkan akses internet. Google translate bahkan dapat menerjemahkan kalimat bukan hanya perkata. Memang sih, kadang penerjemahannya agak membingungkan tapi sangat membantu untuk membaca kitab. Kelemahannya adalah, kita tidak dapat menemukan arti yang berdekatan dan perubahan fi’ilnya, maka kembali ke kamus.
7) Kesadaran bukan semangat Belajar atau bekerja hanya berlandaskan semangat belaka akan luntur tatkala kesemangatan luluh. Jadi belajar dengan kesadaran, kesadaran akan pentingnya serta hukum wajibnya mempelajari bahasa Arab. Perlu digaris bawah, alhammu muhimmah; semangat itu penting, kesadaran itu wajib!
8) Ajarkan pada orang lain Dengan mengajarkan kepada orang lain, ilmu kita akan bertambah justru seringkali kita paham akan suatu bab tatkala hendak mengajarkan pada orang lain.
9) Berdoa sungguh-sungguh Fa izda azamta fatawakal alallah Bila antum telah dikarunia kemampuan membaca kitab kuning, jangan takabur tapi bersyukur. Bacalah doa: Rabbi auzi’ni an asykura ni’mataka a’laiya… (Rabbku, jadikanlah aku mencintai untuk selalu bisa bersyukur atas nikmat Engkau limpahkan kepadaku… dst)
Demikian semoga bermanfaat.

Jembatan Ampera Gawat


Jembatan Ampera mulai dibangun pada 1962 dan selesai 1964. Jembatan ini didanai dari biaya rampasan perang Jepang yang berhasil diperjuangkan masyarakat Palembang semasa pemerintahan Soekarno.
 
Awalnya, jembatan ini diberi nama Jembatan Bung Karno. Namun sejak 1965 berganti nama jadi Jembatan Ampera.
 
Spesifikasi jembatan ini memiliki panjang 1.177 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 11,5 meter di atas permukaan Sungai Musi. Letaknya di antara kampung 16 Ilir hingga menjangkau 7 Ulu melintasi sungai terbesar di Kota Pempek.
 
Dulu, sejak selesainya pembangunan sampai 1974, bentang tengah Jembatan Ampera dapat diangkat naik-turun secara hidrolik. Tapi karena korosi (karat) kini bagian itu tidak dapat lagi difungsikan.
 
Berulang kali terjadi insiden yang bisa-bisa merusak Jembatan Ampera. Seperti tiang jembatan ditabrak kapal. Terakhir, ,, kebakaran di bawah kolong Jembatan Ampera di kawasan Pasar Terminal 7 Ulu mengakibatkan kerusakan serius pada jembatan kebanggaan Wong Kito ini.
 
Berbagai kekhawatiran turut merebak seiring insiden tersebut. Apakah Jembatan Ampera akan bertahan lama atau rubuh dalam waktu yang tidak terduga?
Ide untuk menyatukan dua daratan di Kota Palembang ”Seberang Ulu dan Seberang Ilir” dengan jembatan, sebetulnya sudah ada sejak zaman Gemeente Palembang, tahun 1906. Saat jabatan Walikota Palembang dijabat Le Cocq de Ville, tahun 1924, ide ini kembali mencuat dan dilakukan banyak usaha untuk merealisasikannya. Namun, sampai masa jabatan Le Cocq berakhir, bahkan ketika Belanda hengkang dari Indonesia, proyek itu tidak pernah terealisasi.
Pada masa kemerdekaan, gagasan itu kembali mencuat. DPRD Peralihan Kota Besar Palembang kembali mengusulkan pembangunan jembatan kala itu, disebut Jembatan Musi dengan merujuk na-ma Sungai Musi yang dilintasinya, pada sidang pleno yang berlangsung pada 29 Oktober 1956. Usulan ini sebetulnya tergolong nekat sebab anggaran yang ada di Kota Palembang yang akan dijadikan modal awal hanya sekitar Rp 30.000,00. Pada tahun 1957, dibentuk panitia pembangunan, yang terdiri atas Penguasa Perang Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, Harun Sohar, dan Gubernur Sumatera Selatan, H.A. Bastari. Pendampingnya, Walikota Palembang, M. Ali Amin, dan Indra Caya. Tim ini melakukan pendekatan kepada Bung Karno agar mendukung rencana itu.
Usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang, yang didukung penuh oleh Kodam IV/Sriwijaya ini kemudian membuahkan hasil. Bung Karno kemudian menyetujui usulan pembangunan itu. Karena jembatan ini rencananya dibangun dengan masing-masing kakinya di kawasan 7 Ulu dan 16 Ilir, yang berarti posisinya di pusat kota, Bung Karno kemudian mengajukan syarat. Yaitu, penempatan boulevard atau taman terbuka di kedua ujung jembatan itu. Dilakukanlah penunjukan perusahaan pelaksana pembangunan, dengan penandatanganan kontrak pada 14 Desember 1961, dengan biaya sebesar USD 4.500.000 (kurs saat itu, USD 1 = Rp 200,00).
Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang Jepang. Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.
Pada awalnya, jembatan ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.
Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965, sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama jembatan. Pada saat itu, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Asia tenggara.Setelah terjadi pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).
Sekitar tahun 2002, ada wacana untuk mengembalikan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan Ampera ini. Tapi usulan ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan sebagian masyarakat.

Keistimewaan

Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit.
Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.
Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
Pada tahun 1990, kedua bandul pemberat di menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini

Minggu, 20 November 2011

jadwal dan skor sea game football

AYOOO...DUKUN TRUS TIMNAAS INDONESIA SELALU INDONESIA PASTI BISA AMIEN.......!!!!












Selasa, 15 November 2011

Pondok Pesantren ASY SYARIFAH......


PONDOK PESANTREN ASY SYARIFAH Ini di dirikan atau di Susun oleh K.H. WAHAB MAHFUDHI yang terletak di Desa Brumbung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
pondok asy syarifah adalah pondok terbersih di daerah demak tidak itu juga Ada yang menarik dalam shalat sunah yang dilakukan saat Ramadan di pondok tersebut. Yaitu dalam setiap shalat tarawih, ada dua juz atau sekitar empat belas lembar Alquran yang dibaca.
''Setiap shalat tarawih membutuhkan waktu sekitar dua jam,'' ucap Umi yang juga sebagai pengasuh pondok pesantren yang khusus mencetak penghafal Alquran (hafizah) tersebut. Namun shalat tarawih dua juz tersebut hanya berlangsung separo Ramadan pertama. ''Separo Ramadan kedua hanya membaca surat-surat madaniyah (surat panjang dalam Quran). Sebab, pada 21 Ramadan banyak santri yang pulang kampung,'' ucap Umi.
Murid Hajar Jariyah dari Pondok Pesantren Asy-Syarifah Brumbung itu juga mengatakan, meskipun hafal Quran, dalam bertindak sebagai imam dia juga perlu didampingi orang-orang yang menyimak bacaannya.
''Biar kalau ada yang keliru bisa dibetulkan,'' tutur istri Pujiono, pemilik PT Sinar Lendoh Terang tersebut. ''Berbeda dengan shalat di Makkah, tidak perlu disimak, sebab makmum di barisan pertama biasanya hafal Quran semua,'' lanjut wanita yang selalu berjilbab itu.
Nuansa Ramadan di pondok yang didirikan pada 2000 tersebut hampir tidak berbeda dengan hari-hari biasa. Bisa dikatakan Ramadan sepanjang bulan di pondok tersebut. Pasalnya, setiap hari setiap bulan selama dua puluh empat jam nonstop selalu ada santri yang membaca Al Quran di aula pondok tersebut.

''Hal itu sudah dilakukan sejak Juli 2000. Santri bergantian membaca Quran selama dua puluh empat jam,'' terang Pujiono. Dia juga mengatakan, pondok pesantren yang kini memuat lebih dari 300 santri putri dan 100 lebih santri putra, setelah Lebaran akan membuka penerimaan santri baru.

Menurutnya, santri harus sungguh-sungguh belajar tanpa terganggu atau diselingi aktivitas lainnya. Umi juga menuturkan, santri akan kesulitan menghafal Quran jika disambi sekolah. ''Mayoritas santri di sini lulusan SMA atau aliyah dan MTs atau SMP, sedangkan sisanya lulusan MI atau SD.pondok pesantren asy syarifah juga mempunyai sekolah sendri yaitu Mts sama MA asy syarifah dah fasilitas yang lengkap dan terjangkau, santri di pondok asy syarifah berasal berbagai daerah dari mulai jakarta, semarang, Demak, kudus, Magelang, Purworejo, Brebes, Madiun, bahkan ada yang dari pulau jawa yaitu Sumatra, DLL.''(by: TOHARI AHMAD)''....

SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA PONPES ASY SYARIFAH


A. PERIODE AWAL
Sejarah berdirinya pondok pesantren Asy-Syarifah tidak terlepas oleh peran dari seorang putra KH. Thoyyib bin Ibrohim, yang bernama Wahab Mahfudli. Setelah pernikahan beliau dengan ibu Hajar Djariyah Al Hafidhoh pada tahun 1971, secara bertahap pada awal tahun pernikahannya mulai dipercaya oleh masyarakat untuk memberi bimbingan / belajar Alqur’an. Pada tahap berikutnya sekitar tahun 1973, ada tiga orang santri putri yang ingin menimba ilmu khususnya dibidang Alqur’an. Karena belum adanya kamar bagi santri, maka dengan penuh kerelaan dan keikhlasan mereka ditempatkan di rumah. Dorongan dan kepercayaan dari masyarakat semakin meningkat, hingga pada tahun 1974 secara resmi mulai menerima santri yang ingin belajar mendalami Alqur’an baik yang Bin Nadlor maupun Bil Ghoib. Tidak seperti awal penerimaan santri pertama, pada periode ini santri sudah disediakan fasilitas secara permanen, walaupun masih sederhana. Perkembangan santri yang kian bertambah, menjadikan pemikiran tersendiri bagi pengasuh untuk menambah fasilitas pesantren. Berkat adanya dukungan dan dorongan dari pihak-pihak yang berkompeten, kebutuhan sarana santri sedikit demi sedikit dapat terealisasikan. Kemudian secara bertahap dapat membangun sarana pesantren diantaranya musholla, dapur, kamar mandi dan lain-lain. Adanya fasilitas yang memadahi semakin menambah semaraknya kegiatan di pesantren, banyak dari orang tua di sekitar Kabupaten Demak yang menitipkan putranya untuk menuntut ilmu,. Maka dengan keberadaan santri yang sudah cukup banyak, menjadi modal bagi pengasuh untuk mengembangkan Madrasah yang sudah berdiri sejak zaman KH. Thoyyib Ibrohim, yaitu Madrasah Diniyah Salafiyah Ath Thoyyibiyah.

B. PERIODE PERKEMBANGAN
Pada periode perkembangan ini, dimulai pada tahun 1990-an pondok pesantren Asy-Syarifah mendirikan Pendidikan Taman Alqur’an ( TPQ ) yang dikhususkan bagi anak-anak setingkat TK atau SD/MI. Kemudian pada tahun 1995 mengajukan permohonan pendirian Madrasah Tsanawiyah Kurikulum, hal ini didasari atas desakan dari masyarakat dan alumni yang menginginkan adanya sekolah formal atau bentuk kurikulum di lingkungan pondok pesantren Asy-Syarifah. Setelah menunggu proses yang panjang dan cukup waktu, maka pada tahun 1996 Madrasah Tsanawiyah Asy-Syarifah dibuka secara resmi. Keberadaan lembaga pendidikan khususnya di Kabupaten Demak pada saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan penyiapan sumber daya manusia yang handal dan tangguh. Secara kompetitif kebanyakan dari lembaga pendidikan mengutamakan mutu dan kwalitas. Atas dasar hal tersebut Pondok Pesantren Asy-Syarifah mulai tahun 2007 memberanikan diri untuk membangun sebuah system pendidikan terpadu yang modern, yang arah tujuannya adalah untuk membentuk generasi yang tangguh, cerdas, disiplin dan berwawasan luas baik dibidang ilmu pengetahuan maupun agama. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu rancangan konsep yang tepat dan terarah, terutama sarana maupun prasarana yang memadahi. Konsep Base Camp School merupakan metode yang tepat dan efektif untuk diterapkan nanti, hal ini sejalan dengan kemajuan dunia pendidikan sekarang. Diharapkan melalui sarana pembelajaran ini, nantinya akan menghasilkan produk lulusan yang unggul, mumpuni dan berdaya guna bagi Agama, Nusa dan Bangsa. Itulah sekilas profil singkat Pondok Pesantren Asy-Syarifah, mulai dari periode awal sampai perkembangannya saat ini. Mudah-mudahan akan tetap dapat berkiprah terus menerus, demi untuk menegakkan syiar agama dan melanjutkan amanah pendidikan.

C. LAMBAGA DI PONDOK PESANTREN ASY-SYARIFAH
1.Lembaga Formal No Nama Lembaga Status Berdiri Thn 1 Taman Pendidikan Alqur’an - 1990 2 Madrasah Diniyah Salafiyah - 1974 3 Madrasah Tsanawiyah Terakreditasi B 1995 4 Madrasah Aliyah Terdaftar 2007
2. Lembaga Non Formal No Kegiatan Waktu Keterangan 1 Tahfidhul Qur’an Setiap Hari kecuali Jum’at Pa / Pi 2 Sema’an Alqur’an Alumni Jum’at Putri 3 Pengajian Kitab Setiap Hari Pa / Pi 4 Pengajian Thoriqoh Selasa / Rabo Pa / Pi 5 Pengajian Malam Ahad Sabtu Malam Putri 6 Pengajian Bin Nadlor Setiap hari kecuali Jum’at Pa / Pi

D. KEADAAN SANTRI ASY-SYARIFAH
Keadaan kwantitas Santri pada setiap tahunnya bertambah, hal ini bisa dilihat dari data dalam ( 5 ) lima tahun terakhir : No Tahun Jumlah 1 2003 – 2004 jumlahnya ada 550 santri  thun 2004 – 2005 (585 santri)
2005 – 2006 (620 santri)  2006 – 2007 (650 santri) 2007 – 2008 ( 720 santri) 2008- 2009 (725 santri) 2009-20010 (743 santri) 2010- 2011 ( 753 santri)....

Tips Mendapatkan Pacar

Buat kaula muda yang ampe sekarang masih ~ JTOMBLO ~ boleh dech coba saran ini, ni dia 10 Tipa dan Cara Ampuh untuk mendapatkan atau menarik perhatian tambatan hati kamu-kamu semua. . Apa aja itu, simak tips 10 Tips dan Cara mencari pacar berikut ini:
1. Haruz Pede Abiiz
Gak perlu mengurung diri, ketika menyadari ada yang ga sempurna. misalnya aja: kurang cantik, ga ganteng, ga tajir,dll. Buang semua kelemahan kita dengan menonjolkan kelebihan yang kita punya, kita bisa kok duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. semua manusia kan ga ada yang sempurna.
2. Gaul atao kereen
jangan lupa, gaul! kita akan jadi sapi ompong, bengong, bila cuma bisa diam dipojok perputakaan saat waktu istirahat tiba. coba deh, kita ikut ngumpul dengan temen-temen yang lagi ngomongin soal gebetan baru, trend musik yang lagi digemari, atau model baju. kita gabung dengan temen-temen lain, cewek atau cowok, sama aja. jadi kita ga kuper banget, ketika ditanya temen, kita ga tau apa-apa.
3. No Complain
INGAT!!!! tidak semua orang suka dikritik, SO, JANGAN TERLALU BANYAK KOMPLAIN. bila ada sesuatu yang tidak disukai, lebih baik tahan dulu dalam hati, lihat situasi,. jangan sampai kita dibilang kelewat bawel atau dijuluki MR/ MS COMPLAIN.
4. LOW PROFILE
Rendah diri jangan! tapi rendah hati WAJIB!! meskipun kita lebih pintar ataupun lebih ganteng or cantik, itu bukan berarti kita harus menunggu orang lain yang datang pada kita.Buka diri dec, dengan sesama sama aja. tanpa pernah membedakan strata. sikapmu yang rendah hati, pasti bikin lawan jenismu terpikat. COBAIN DECH????
5. Tempat curHat
Buat dijadiin pacar, ga seru kalau ga bisa dijadiin sebagai tempat curhat. Gebetan kita pasti senang, jika mereka punya masalah, mereka bisa datang pada kita dan mencari solusinya sama-sama. istilah lainnya, kita bisa diandelin sebagai temen. apalagi jika kita menjadi pacar inceran kita, pasti doi beruntung memiliki pacar sekaligus penasihat yang baik.
6. Dandan
AWAS!!! jangan kepedean ya!! meski ganteng or cantik, belum berarti orang akan perhatian sama kita, bila kita keliatan kusut, ga karuan. Bayangkan! ada yang mau dekat sama kita ga kalo belum-belum mereka uda disambut BB aliaz Bau Badan!!! he….. Belum lagi baju ga bersih, dan potongan rambut berantakan. bagaimana orang mau jatuh cinta??? NGELIRIKPUN ga lah YAWWW
7. CARE
Coba buka hati, lihat sekeliling kita, ada yang sakit atau ada temen yang sedang murung, karena menganggung beban? sebagai teman, kita wajib memberikan sedikit perhatian. Minimal peduli. ga main musik kenceng, sementara tetangga sedang bersedih hati.
8. FrienDLY
Supel, ramah pada setiap orang, ga pilih temen dan asik diajak ngobrolin apa aja, itu baru seru buat dijadiin temen, apalagi pacar. tetap senyum pada siapa aja, meski kamu ga suka orang itu, ga harus cembarut mulu kan???
9. GA tuLAlit!!!!
Meskipun kamu ga menyukai bidang tertentu, tapi bukan berarti kamu ga mengetahui apa-apa donk?? Misalnya: temen-temen kamu sedang ngobrolin bintang bola, kamu tau juga kalo sekarang sedang musim kompetisi. siapa saja bintang lapangan yang dijagokan, kamu tau juga. jadi ga tulalit…..
10. TaHu Etika
kapan dan dimana saja, kita wajib tahu etika. misalnya aja ga bicara dengan suara yang kenceng diperpustakaan, mohon izin ke toilet harus dengan sopan, dengan senior ga nyebut nama asal. kita kan bisa manggil orang yang lebih tua dengan sebutan Kakak.